Penanganan Pada Kucing Saat Melahirkan

Kali ini saya akan membagi pengalaman tentang Penanganan Pada Kucing Saat Melahirkan. Mungkin ada beberapa jenis kucing yang kurang bisa mandiri saat mengalami partus. Resikonya apabila kucing tersebut masih kurang pengalaman atau pertama kali melahirkan adalah kematian pada bayi kucing. Maka perlu campur tangan dari manusia agar bayi kucing bisa selamat. Berikut adalah langkah-langkahnya:

MOMO

A. PERSIAPAN

• Tempat untuk melahirkan
• Sarung Tangan yang steril
• Gunting yang steril
• Koran/Kain
• Tissue
• Lampu 25 Watt
• Kantong Plastik

B. PERSIAPAN KE-2

1. Siapkan tempat dengan alas koran/kain.
2. Pasang lampu dengan jarak 15 cm s/d 20 cm dari bawah/alas.

C. PRAKTEK

Tempat Melahirkan

1. Masukan kucing ke tempat yang telah disiapkan & tunggu sampai terlihat plasenta pada vagina kucing.
2. Nyalakan lampu
3. Pada saat induk mulai melahirkan anaknya, Jika terjadi bayi lahir dalam keadaan terbungkus plasenta, segeralah menggunting lapisan plasenta yg membungkus bayi kucing, LAKUKAN DENGAN HATI-HATI karena akan dapat mengenai kulit bayi kucing.
4. Perhatikan apakah induk mau memotong & memakan plasentanya atau tidak. Jika tidak, segera potonglah plasenta dengan jarak minimal 3 cm dari pusar bayi. Lalu angkat dan buang plasenta ke dalam kantong plastik, apabila induk tidak segera memakannya.
5. Perhatikan apakah induk membersihkan bekas-bekas plasenta pada anaknya atu tidak. Jika tidak, segera bersihkan anak dengan tissue terutama pada bagian wajah bayi, agar bayi dapat bernafas. Lalu dekatkan pada induk.
6. Jika induk mulai merasakan kelahiran kedua, segera singkirkan bayi kucing sebelumnya dari jangkauan induk (tetapi harus ditempat yg hangat) agar bayi kucing sebelumnya tidak tertindih oleh induk yang akan melahirkan bayi kucing yg selanjutnya.
7. Ulangi mulai langkah no. 3 sampai kelahiran terakhir. 
8. Sedikit bersabarlah karena kadang proses kelahiran membutuhkan tenggang waktu yang agak lama.
9. Setelah semua bayi kucing lahir (pastikan semua anak sudah lahir), segera bersihkan tempat tadi.
10. Ganti koran/kain yg sudah kotor dengan koran/kain yg masih bersih, agar tidak mengundang penyakit dari bekas-bekas darah dan plasenta tadi.
11. Dekatkan bayi-bayi kucing dengan induknya. Biarkan induknya menggunakan nalurinya dalam merawat anak-anaknya.

MOMO & Anak-anaknya

Demikian sharing pengalaman dari saya. Cara diatas saya gunakan saat MOMO melahirkan 5 anaknya dengan selamat pada tanggal 27 Mei 2013. Saya belajar dari kesalahan penanganan saat MOMO melahirkan untuk pertama  kalinya pada tanggal 06 November 2012. Melahirkan 5 anak juga, tetapi hanya hidup 3 ekor saja. Sedih bukan? :'(

Semoga pengalaman saya diatas dapat membantu teman-teman sekalian. Salam Cat Lover! ^_^